Ada beberapa setingan tambahan untuk memaksimalkan kecepatan loading wordpress dengan cara meminimalkan permintaan queri ke database. Coba perhatikan script di bawah ini :
<?php get_bloginfo('url'); ?>
<?php get_bloginfo('wpurl'); ?>
<?php bloginfo('url'); ?>
<?php bloginfo('home'); ?>
Script seperti di atas cukup banyak kita jumpai dalam file-file PHP wordpress, baik di folder wp-admin, wp-includes maupun yang ada di folder wp-content terutama di beberapa file yang ada di folder theme dan hampir di semua plugin yang digunakan. Script tersebut akan menampilkan informasi yang terkait tentang blog Anda (blog address URL dan site address URL) berdasarkan informasi yang diberikan pada panel General Settings di Admin WordPress (Settings > General).
Settingan blog address URL dan site address URL nantinya akan disimpan dalam database WordPress, dan setiap blog tersebut diakses oleh pengunjung maka akan ada permintaan query ke database.
Untuk meningkatkan performa database maka kita bisa membuatnya (blog address URL dan site address URL) tersebut menjadi static dan diganti dengan perintah PHP saja. Dengan demikian permintaan query ke database jadi semakin berkurang supaya loadingnya menjadi semakin yahud. Caranya tambahkan script PHP berikut ini ke dalam file wp-config.php :
define('WP_HOME', 'http://cah-nganjuk.tk'); // blog url
define('WP_SITEURL', 'http://cah-nganjuk.tk'); // site url
Ganti yang saya beri warna merah dengan nama domain anda.
Letakkan script tersebut sebelum script ini :
/* That's all, stop editing! Happy blogging. */
/** Absolute path to the WordPress directory. */
if ( !defined('ABSPATH') )
define('ABSPATH', dirname(__FILE__) . '/');
Catatan : Setelah melakukan setting ini nantinya anda tidak bisa mengganti blog address URL dan site address URL melalui admin area karena telah diganti menjadi static (berwarna abu-abu). Untuk bisa menggantinya maka anda harus menghapus kode/script di atas.
Selamat bereksperimen, dan masih banyak script lainya yang bisa anda tambahkan di file wp-config.php untuk meningkatkan performa wordpress anda seperti Bypass Template Path dan Stylesheet Path yang anda gunakan, optimasi Security Keys dari AUTH_KEY menjadi AUTH_SALT dll, insya Allah secara bertahap akan saya bahas di postingan berikutnya.